Kamis, 22 November 2012

Manajemen Dasar Untuk Pengusaha Baru


Manajemen Dasar Untuk Pengusaha Baru
Untuk menjalankan bisnis dan kecebur di dunia usaha, apapun produknya, bagaimanapun desain produknya, yang diperlukan adalah manajemen bisnis. Menjadi pengusaha diperlukan keterampilan dalam manajemen meski tingkat yang paling dasar. Mengelola bisnis usaha kecil tidak terlepas dari manajemen untuk menetapkan tujuan dan proses – proses yang terjadi di dalamnya.
Keterampilan manajemen memang bertahap dari tingkat dasar hingga paling tinggi. Yuk, kita pelajari level paling dasar sebelum menguasai keterampilan manajemen di level berikutnya. Berikut hal dasar dalam mengasah ketrampilan maajemen yang harus dikuasai oleh pengusaha pemula.
Plan atau Rencana
Planning atau lebih populer dengan istilah Perencanaan adalah hal pertama dan paling penting dalam sebuah proses manajemen. Sayangnya, masih banyak pengusaha muda atau yang baru memulai usaha sering menganggap hal ini gak penting. Padahal, detil rencana dan pelaksanaan perlu dilakukan untuk mencapai sukses nya usaha.
Usaha yang sukses diawali dengan rencana yang matang, tanpanya mungkin hanya keberuntungan saja dan jika dihitung-hitung, keberuntungan porsinya sangat kecil dalam kesuksesan sangat kecil.
Organizing atau Pengaturan
Pengusaha lama dan baru memulai bisnis harus mampu mengatur tim, job desc dan pekerjaan lain. Untuk mendapatkan team work dan dapat mengerjakan rencana dengan cara efisien dan efektif adalah tantangan bagi seorang pengusaha baru. Tanpa kemampuan untuk mengatur pekerjaan dan orang-orang di dalamnya akan terasa sulit melaksanakan rencana.
Jika harus mengatur pekerjaan, yang perlu diperhatikana dan dilakukan adalah ;
Pertama, Menentukan peran masing-masing anggota team work atau bagian lain sesuai dengan kebutuhannya. Kedua, menetapkan tugas dengan peran masing-masing sehingga bisa lebih focus dalam menyelesaikan pekerjaannya. Ketiga, menentukan sumber daya terbaik untuk mendukung pekerjaannya. Sumber daya bisa berupa orang atau peralatan. Hal lain adalah mengatur bagaiman memperoleh sumber daya dan mengalokasikan team work ke dalam perannya masing-masing .Dan, mendelegasikan pekerjaan yang sudah disusun kepada team work.
Directing atau Mengarahkan
Dalam menjalankan bisnis , kemampuan mengarahkan tema work dan tujuan usaha adalah mutlak. Mengarahkan juga merupakan langkah untuk memastikan semua hal yang sudah direncanakan berjalan sesuai dengan rencana dan tidak keluar dari grand design. Ups, jangan lupa untuk memastikan semua anggota tim mengetahuai tujuan bisnis kita. Dan, pastikan juga semuanya berjalan dengan baik.
Sebagai orang yang punya tanggung jawab besar dalam tujuan bisnis, anda juga wajib memberikan support atau semangat kepada semua anggota team work. Jadilah leader dan bukan orang yang hanya bisa menunjuk ini salah dan itu benar. Berikan anggota tim kita inspirasi.
Controlling atau Pengawasan
Langkah pengawasan ini juga menjadi bagian yang sangat penting. Kita harus memonitor pekerjaan yang sedang dilakukan dan membandingkan dengan rencana awal, apakah sudah sesuai atau tidak. Pengawasan berfungsi juga untuk mengukur kinerja tim.
Beberapa hal yang perlu diawai adalah jadwal, pastikan semua rencana telah dilaksanakan sesuai jadwal. Keterlambatan jadwal bisa berpengaruh dengan hal lain. Seperti jadwal produksi dan penjualan.
Yang tidak luput dari pengawasan adalah keuangan. Dalam mengelola bisnis, keuangan adalah hal yang bisa menentukan ‘hidup-mati’ perusahaan. Pengawasan meliputi alokasi keuangan, pengeluaran dan pemasukan, baik harian, mingguan atau bulanan.
Hal lain adalah sumberdaya yang terkait dengan proses dan peran fungsi-fungsi team work. Apakah sudah berjalan seperti yang dikehendaki. Pengawasan ini terkait dengan kinerja manusia dan lain-lain.
Perlu diingat oleh pengusaha baru, menguasai manajemen dalam level ini akan menentukan keterampilan manajemen berikutnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
- ,