Senin, 17 September 2012

Bagi yang recovery

copy link below on your browser

SETUP  ==> http://urlaink.kuyhaa-android19.com/icaredrp
SERIAL ==> 9EAN079J4115E5ML56AND6OB64K7EMMZ
============================
password :  www.kuyhaa-android19.com
__      __
\\      //
 \\____//
 (( ^ ^ ))               www.kuyhaa-android19.com  [`.')7
 _ ___ _               www.kuyhaa-bloon.blogspot.com
 ||    ||"android19 Free Themes windows 7 with software,Ebook,Tutorial"
 ||    ||
   ||||

    ___    
     | | /      ___    __           /\              ________          (""    __   
     |  / ___  _\ \__ /_/  _ ______ _______   _______   __/\____  ____ /\ ___ ___ ___ _____ /  |_ ™
     |_k  |u|  | \__y__/\H || ___a\__ ___a\__   ___a\__ | n   |D \ /r _/o|\_i||D \ /1| ((9)) _\__\\ 
     |  \ | ___    | | ||__     > __ \  >  __\    > __ \|  __ |   |  /(<  >) ||_ |  ||   ||  
    ___| \|_____|__|_|  |  ||__(____ /\(___/\/  _(___/\/|_|  ||_ /|_|  \/\/__||__/  ||_\\//__/\ (____)
             \/|__|       \/    \/    \/    \/        \/
           Thanks for you visit & donwnload...
  ____   _  _  _ _  __   ____ __  ____ _ _ __  ____ __ _____:__ __ _ ____
  
                             Just do it....Enjoy

regards


kuyhAa™ androiD

Sabtu, 15 September 2012

Tips Bermuhasabah (Introspeksi diri)



bismillahirrahmanirrahim
Tahun baru adalah saat-saat yang tepat bagi kita untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Gunakanlah pergantian tahun sebagai momen yang tepat untuk melakukan perubahan diri. Beberapa tips untuk melakukan muhasabah yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Carilah tempat yang tanpa gangguan untuk muhasabah, misalnya di kamar yang sepi, atau di masjid, atau di tempat yang kita agak asing di situ.
  2. Bawa alat tulis dan buku khusus muhasabah. Ini penting, agar kelak, beberapa bulan ke depan atau beberapa tahun ke depan jika suatu saat kita ingin mengukur sejauh mana perubahan telah terjadi dalam diri kita, kita dapat melihatnya dari buku itu.
  3. Berdo’a kepada Allah SWT dan mohonkan ampunan-Nya, kemudian mohonlah agar dapat memuhasabah diri sebagai ikhtiar memperbaiki diri.
  4. Renungkan berbagai kekurangan kita dalam beribadah kepada Allah SWT, baik dalam muamalah kepada sesama ataupun berbagai aspek lain dalam hidup kita. Gunakan pertimbangan ukhrowi saat merenungkan, maksudnya renungkanlah akibat perbuatan kita dari sisi Allah, bukan hanya dari sisi duniawi saja. Catatlah renungan di buku kita itu. Jangan malu menuliskan kekurangan kita. Format bebas sesuai kesukaan masing-masing. Sebagai contoh, bisa dibagi kertas itu dalam 2 bagian. Bagian yang lebar untuk menuliskan hasil muhasabah kita. bagian yang kecil nanti untuk menuliskan solusinya.
  5. Setelah merasa cukup menuliskan semua hal yang kita rasa perlu diperbaiki dalam diri kita, barulah tuliskan solusi-solusinya di kertas bagian kanan di buku khusus kita itu. Buatlah solusi yang riil (terjangkau) yang dapat kita lakukan dalam waktu dekat. Bisa harian atau mingguan. Setiap kita pastilah memiliki solusi-solusi yang berbeda bergantung dengan cara pandang,  pola pikir, dan wawasan kita.
  6. Setelah usai membuat solusi, bacalah ulang semua yang telah kita tulis tadi. Azzamkan/ teguhkan dalam diri kita bahwa kita akan menjalankan solusi-solusi riil itu.
  7. Perbanyaklah ibadah dan ketaatan pada Allah SWT dengan terus berdo’a agar memperbaiki diri kita dan meneguhkan semua ikhtiar kita dalam menuju ridho-Nya. Mintalah bantuannya ketika kita butuh bantuan diikuti dengan ikhtiar sebagai salah satu syarat terkabulnya do’a kita itu. Ikutilah setiap kesalahan atau perbuatan buruk yang kita perbuat dengan perbuatan baik. Lakukan terus menerus perbuatan baik yang dicintai Allah SWT sebanyak-banyaknya.
  8. Evaluasilah hasil kita dalam jangka waktu tertentu. bisa per 3 hari, lalu per minggu, dan per bulan. Lakukan dengan konsisten dengan terus meningkatkan kapasitas “solusi” yang kita buat. Terus perbaiki yang kurang dalam diri, dengan terus memohon kepada Allah SWT.
  9. Jika gagal, bangkit lagi, gagal, bangkit lagi, dan terus bangkit. jangan sampai kita menyerah karena menyerah berarti lari dari rahmat Allah SWT.
Semoga dengan muhasabah yang baik kita akan menjadi hamba-Nya yang makin mendekat kepada-Nya, mendekat pada syafaat Rasulullah SAW dan pada akhirnya, mendekat pada surga-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Amin.
Wallahu’alam bisshawab.
alhamdulillahirabbilalaminReferensi:
  1. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr :18)
  2. Dari Syadad bin Aus r.a, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau berkata, “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT”. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’)
  3. http://eekkoo.wordpress.com/2009/11/01/tips-muhasabah-yang-terparameter/

Tips Bermuhasabah (Introspeksi diri)



bismillahirrahmanirrahim
Tahun baru adalah saat-saat yang tepat bagi kita untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Gunakanlah pergantian tahun sebagai momen yang tepat untuk melakukan perubahan diri. Beberapa tips untuk melakukan muhasabah yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Carilah tempat yang tanpa gangguan untuk muhasabah, misalnya di kamar yang sepi, atau di masjid, atau di tempat yang kita agak asing di situ.
  2. Bawa alat tulis dan buku khusus muhasabah. Ini penting, agar kelak, beberapa bulan ke depan atau beberapa tahun ke depan jika suatu saat kita ingin mengukur sejauh mana perubahan telah terjadi dalam diri kita, kita dapat melihatnya dari buku itu.
  3. Berdo’a kepada Allah SWT dan mohonkan ampunan-Nya, kemudian mohonlah agar dapat memuhasabah diri sebagai ikhtiar memperbaiki diri.
  4. Renungkan berbagai kekurangan kita dalam beribadah kepada Allah SWT, baik dalam muamalah kepada sesama ataupun berbagai aspek lain dalam hidup kita. Gunakan pertimbangan ukhrowi saat merenungkan, maksudnya renungkanlah akibat perbuatan kita dari sisi Allah, bukan hanya dari sisi duniawi saja. Catatlah renungan di buku kita itu. Jangan malu menuliskan kekurangan kita. Format bebas sesuai kesukaan masing-masing. Sebagai contoh, bisa dibagi kertas itu dalam 2 bagian. Bagian yang lebar untuk menuliskan hasil muhasabah kita. bagian yang kecil nanti untuk menuliskan solusinya.
  5. Setelah merasa cukup menuliskan semua hal yang kita rasa perlu diperbaiki dalam diri kita, barulah tuliskan solusi-solusinya di kertas bagian kanan di buku khusus kita itu. Buatlah solusi yang riil (terjangkau) yang dapat kita lakukan dalam waktu dekat. Bisa harian atau mingguan. Setiap kita pastilah memiliki solusi-solusi yang berbeda bergantung dengan cara pandang,  pola pikir, dan wawasan kita.
  6. Setelah usai membuat solusi, bacalah ulang semua yang telah kita tulis tadi. Azzamkan/ teguhkan dalam diri kita bahwa kita akan menjalankan solusi-solusi riil itu.
  7. Perbanyaklah ibadah dan ketaatan pada Allah SWT dengan terus berdo’a agar memperbaiki diri kita dan meneguhkan semua ikhtiar kita dalam menuju ridho-Nya. Mintalah bantuannya ketika kita butuh bantuan diikuti dengan ikhtiar sebagai salah satu syarat terkabulnya do’a kita itu. Ikutilah setiap kesalahan atau perbuatan buruk yang kita perbuat dengan perbuatan baik. Lakukan terus menerus perbuatan baik yang dicintai Allah SWT sebanyak-banyaknya.
  8. Evaluasilah hasil kita dalam jangka waktu tertentu. bisa per 3 hari, lalu per minggu, dan per bulan. Lakukan dengan konsisten dengan terus meningkatkan kapasitas “solusi” yang kita buat. Terus perbaiki yang kurang dalam diri, dengan terus memohon kepada Allah SWT.
  9. Jika gagal, bangkit lagi, gagal, bangkit lagi, dan terus bangkit. jangan sampai kita menyerah karena menyerah berarti lari dari rahmat Allah SWT.
Semoga dengan muhasabah yang baik kita akan menjadi hamba-Nya yang makin mendekat kepada-Nya, mendekat pada syafaat Rasulullah SAW dan pada akhirnya, mendekat pada surga-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Amin.
Wallahu’alam bisshawab.
alhamdulillahirabbilalaminReferensi:
  1. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr :18)
  2. Dari Syadad bin Aus r.a, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau berkata, “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT”. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’)
  3. http://eekkoo.wordpress.com/2009/11/01/tips-muhasabah-yang-terparameter/

Tips Bermuhasabah (Introspeksi diri)



bismillahirrahmanirrahim
Tahun baru adalah saat-saat yang tepat bagi kita untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Gunakanlah pergantian tahun sebagai momen yang tepat untuk melakukan perubahan diri. Beberapa tips untuk melakukan muhasabah yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Carilah tempat yang tanpa gangguan untuk muhasabah, misalnya di kamar yang sepi, atau di masjid, atau di tempat yang kita agak asing di situ.
  2. Bawa alat tulis dan buku khusus muhasabah. Ini penting, agar kelak, beberapa bulan ke depan atau beberapa tahun ke depan jika suatu saat kita ingin mengukur sejauh mana perubahan telah terjadi dalam diri kita, kita dapat melihatnya dari buku itu.
  3. Berdo’a kepada Allah SWT dan mohonkan ampunan-Nya, kemudian mohonlah agar dapat memuhasabah diri sebagai ikhtiar memperbaiki diri.
  4. Renungkan berbagai kekurangan kita dalam beribadah kepada Allah SWT, baik dalam muamalah kepada sesama ataupun berbagai aspek lain dalam hidup kita. Gunakan pertimbangan ukhrowi saat merenungkan, maksudnya renungkanlah akibat perbuatan kita dari sisi Allah, bukan hanya dari sisi duniawi saja. Catatlah renungan di buku kita itu. Jangan malu menuliskan kekurangan kita. Format bebas sesuai kesukaan masing-masing. Sebagai contoh, bisa dibagi kertas itu dalam 2 bagian. Bagian yang lebar untuk menuliskan hasil muhasabah kita. bagian yang kecil nanti untuk menuliskan solusinya.
  5. Setelah merasa cukup menuliskan semua hal yang kita rasa perlu diperbaiki dalam diri kita, barulah tuliskan solusi-solusinya di kertas bagian kanan di buku khusus kita itu. Buatlah solusi yang riil (terjangkau) yang dapat kita lakukan dalam waktu dekat. Bisa harian atau mingguan. Setiap kita pastilah memiliki solusi-solusi yang berbeda bergantung dengan cara pandang,  pola pikir, dan wawasan kita.
  6. Setelah usai membuat solusi, bacalah ulang semua yang telah kita tulis tadi. Azzamkan/ teguhkan dalam diri kita bahwa kita akan menjalankan solusi-solusi riil itu.
  7. Perbanyaklah ibadah dan ketaatan pada Allah SWT dengan terus berdo’a agar memperbaiki diri kita dan meneguhkan semua ikhtiar kita dalam menuju ridho-Nya. Mintalah bantuannya ketika kita butuh bantuan diikuti dengan ikhtiar sebagai salah satu syarat terkabulnya do’a kita itu. Ikutilah setiap kesalahan atau perbuatan buruk yang kita perbuat dengan perbuatan baik. Lakukan terus menerus perbuatan baik yang dicintai Allah SWT sebanyak-banyaknya.
  8. Evaluasilah hasil kita dalam jangka waktu tertentu. bisa per 3 hari, lalu per minggu, dan per bulan. Lakukan dengan konsisten dengan terus meningkatkan kapasitas “solusi” yang kita buat. Terus perbaiki yang kurang dalam diri, dengan terus memohon kepada Allah SWT.
  9. Jika gagal, bangkit lagi, gagal, bangkit lagi, dan terus bangkit. jangan sampai kita menyerah karena menyerah berarti lari dari rahmat Allah SWT.
Semoga dengan muhasabah yang baik kita akan menjadi hamba-Nya yang makin mendekat kepada-Nya, mendekat pada syafaat Rasulullah SAW dan pada akhirnya, mendekat pada surga-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Amin.
Wallahu’alam bisshawab.
alhamdulillahirabbilalaminReferensi:
  1. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr :18)
  2. Dari Syadad bin Aus r.a, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau berkata, “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT”. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’)
  3. http://eekkoo.wordpress.com/2009/11/01/tips-muhasabah-yang-terparameter/

Tips Bermuhasabah (Introspeksi diri)



bismillahirrahmanirrahim
Tahun baru adalah saat-saat yang tepat bagi kita untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Gunakanlah pergantian tahun sebagai momen yang tepat untuk melakukan perubahan diri. Beberapa tips untuk melakukan muhasabah yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Carilah tempat yang tanpa gangguan untuk muhasabah, misalnya di kamar yang sepi, atau di masjid, atau di tempat yang kita agak asing di situ.
  2. Bawa alat tulis dan buku khusus muhasabah. Ini penting, agar kelak, beberapa bulan ke depan atau beberapa tahun ke depan jika suatu saat kita ingin mengukur sejauh mana perubahan telah terjadi dalam diri kita, kita dapat melihatnya dari buku itu.
  3. Berdo’a kepada Allah SWT dan mohonkan ampunan-Nya, kemudian mohonlah agar dapat memuhasabah diri sebagai ikhtiar memperbaiki diri.
  4. Renungkan berbagai kekurangan kita dalam beribadah kepada Allah SWT, baik dalam muamalah kepada sesama ataupun berbagai aspek lain dalam hidup kita. Gunakan pertimbangan ukhrowi saat merenungkan, maksudnya renungkanlah akibat perbuatan kita dari sisi Allah, bukan hanya dari sisi duniawi saja. Catatlah renungan di buku kita itu. Jangan malu menuliskan kekurangan kita. Format bebas sesuai kesukaan masing-masing. Sebagai contoh, bisa dibagi kertas itu dalam 2 bagian. Bagian yang lebar untuk menuliskan hasil muhasabah kita. bagian yang kecil nanti untuk menuliskan solusinya.
  5. Setelah merasa cukup menuliskan semua hal yang kita rasa perlu diperbaiki dalam diri kita, barulah tuliskan solusi-solusinya di kertas bagian kanan di buku khusus kita itu. Buatlah solusi yang riil (terjangkau) yang dapat kita lakukan dalam waktu dekat. Bisa harian atau mingguan. Setiap kita pastilah memiliki solusi-solusi yang berbeda bergantung dengan cara pandang,  pola pikir, dan wawasan kita.
  6. Setelah usai membuat solusi, bacalah ulang semua yang telah kita tulis tadi. Azzamkan/ teguhkan dalam diri kita bahwa kita akan menjalankan solusi-solusi riil itu.
  7. Perbanyaklah ibadah dan ketaatan pada Allah SWT dengan terus berdo’a agar memperbaiki diri kita dan meneguhkan semua ikhtiar kita dalam menuju ridho-Nya. Mintalah bantuannya ketika kita butuh bantuan diikuti dengan ikhtiar sebagai salah satu syarat terkabulnya do’a kita itu. Ikutilah setiap kesalahan atau perbuatan buruk yang kita perbuat dengan perbuatan baik. Lakukan terus menerus perbuatan baik yang dicintai Allah SWT sebanyak-banyaknya.
  8. Evaluasilah hasil kita dalam jangka waktu tertentu. bisa per 3 hari, lalu per minggu, dan per bulan. Lakukan dengan konsisten dengan terus meningkatkan kapasitas “solusi” yang kita buat. Terus perbaiki yang kurang dalam diri, dengan terus memohon kepada Allah SWT.
  9. Jika gagal, bangkit lagi, gagal, bangkit lagi, dan terus bangkit. jangan sampai kita menyerah karena menyerah berarti lari dari rahmat Allah SWT.
Semoga dengan muhasabah yang baik kita akan menjadi hamba-Nya yang makin mendekat kepada-Nya, mendekat pada syafaat Rasulullah SAW dan pada akhirnya, mendekat pada surga-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Amin.
Wallahu’alam bisshawab.
alhamdulillahirabbilalaminReferensi:
  1. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr :18)
  2. Dari Syadad bin Aus r.a, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau berkata, “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT”. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’)
  3. http://eekkoo.wordpress.com/2009/11/01/tips-muhasabah-yang-terparameter/

Tips Bermuhasabah (Introspeksi diri)



bismillahirrahmanirrahim
Tahun baru adalah saat-saat yang tepat bagi kita untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Gunakanlah pergantian tahun sebagai momen yang tepat untuk melakukan perubahan diri. Beberapa tips untuk melakukan muhasabah yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Carilah tempat yang tanpa gangguan untuk muhasabah, misalnya di kamar yang sepi, atau di masjid, atau di tempat yang kita agak asing di situ.
  2. Bawa alat tulis dan buku khusus muhasabah. Ini penting, agar kelak, beberapa bulan ke depan atau beberapa tahun ke depan jika suatu saat kita ingin mengukur sejauh mana perubahan telah terjadi dalam diri kita, kita dapat melihatnya dari buku itu.
  3. Berdo’a kepada Allah SWT dan mohonkan ampunan-Nya, kemudian mohonlah agar dapat memuhasabah diri sebagai ikhtiar memperbaiki diri.
  4. Renungkan berbagai kekurangan kita dalam beribadah kepada Allah SWT, baik dalam muamalah kepada sesama ataupun berbagai aspek lain dalam hidup kita. Gunakan pertimbangan ukhrowi saat merenungkan, maksudnya renungkanlah akibat perbuatan kita dari sisi Allah, bukan hanya dari sisi duniawi saja. Catatlah renungan di buku kita itu. Jangan malu menuliskan kekurangan kita. Format bebas sesuai kesukaan masing-masing. Sebagai contoh, bisa dibagi kertas itu dalam 2 bagian. Bagian yang lebar untuk menuliskan hasil muhasabah kita. bagian yang kecil nanti untuk menuliskan solusinya.
  5. Setelah merasa cukup menuliskan semua hal yang kita rasa perlu diperbaiki dalam diri kita, barulah tuliskan solusi-solusinya di kertas bagian kanan di buku khusus kita itu. Buatlah solusi yang riil (terjangkau) yang dapat kita lakukan dalam waktu dekat. Bisa harian atau mingguan. Setiap kita pastilah memiliki solusi-solusi yang berbeda bergantung dengan cara pandang,  pola pikir, dan wawasan kita.
  6. Setelah usai membuat solusi, bacalah ulang semua yang telah kita tulis tadi. Azzamkan/ teguhkan dalam diri kita bahwa kita akan menjalankan solusi-solusi riil itu.
  7. Perbanyaklah ibadah dan ketaatan pada Allah SWT dengan terus berdo’a agar memperbaiki diri kita dan meneguhkan semua ikhtiar kita dalam menuju ridho-Nya. Mintalah bantuannya ketika kita butuh bantuan diikuti dengan ikhtiar sebagai salah satu syarat terkabulnya do’a kita itu. Ikutilah setiap kesalahan atau perbuatan buruk yang kita perbuat dengan perbuatan baik. Lakukan terus menerus perbuatan baik yang dicintai Allah SWT sebanyak-banyaknya.
  8. Evaluasilah hasil kita dalam jangka waktu tertentu. bisa per 3 hari, lalu per minggu, dan per bulan. Lakukan dengan konsisten dengan terus meningkatkan kapasitas “solusi” yang kita buat. Terus perbaiki yang kurang dalam diri, dengan terus memohon kepada Allah SWT.
  9. Jika gagal, bangkit lagi, gagal, bangkit lagi, dan terus bangkit. jangan sampai kita menyerah karena menyerah berarti lari dari rahmat Allah SWT.
Semoga dengan muhasabah yang baik kita akan menjadi hamba-Nya yang makin mendekat kepada-Nya, mendekat pada syafaat Rasulullah SAW dan pada akhirnya, mendekat pada surga-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Amin.
Wallahu’alam bisshawab.
alhamdulillahirabbilalaminReferensi:
  1. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr :18)
  2. Dari Syadad bin Aus r.a, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau berkata, “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT”. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’)
  3. http://eekkoo.wordpress.com/2009/11/01/tips-muhasabah-yang-terparameter/

Rabu, 12 September 2012

Cerita Keluarga Yang penuh dengan hikmah


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu
bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu... Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi
tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit
membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja.....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa
bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa
berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.. ..
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS
menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke
rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan
untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan
mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata
hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan
menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi
dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang
tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang
panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah
selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam
segala hal..
Saya mendapatkan notes ini dari seorang teman, dan mungkin ada baiknya jika membagikannya kepada teman-teman yang lain.
Tulisan ini aku dedikasikan kepada Anak wanita ku yang cantik, yang kini sudah berubah menjadi wanita dewasa serta ANGGUN, dan juga untuk teman-teman pria ku yang sudah ataupun akan menjadi ayah yang HEBAT !
Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Romo / Papa / Papi kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi
dibalik hatinya.*
Salam…..

Senin, 10 September 2012

Download iCare Format Recovery untuk Mengembalikan Data yang Terformat!



Kehilangan data penting karena terformat seperti sebuah bencana saja! Kenapa? Karena sangat sulit menemukan software yang bisa mengembalikan data yang hilang karena terformat. Rata – rata software recovery hanya bisa mengembalikan data yang hilang karena terhapus. Namun sulit ditemukan bukan berarti tidak ada. iCare Format Recovery adalah salah satu software yang mampu mengembalikan data yang hilang karena terformat. Pusatgratis saat ini akan menunjukkan bagaimana cara untuk mendapatkan iCare Format Recovery secara gratis dan legal.

Download iCare Format Recovery untuk Mengembalikan Data yang Terformat
Tahukah anda berapa harga normal dari iCare Format Recovery ini? Yup..$69.95! Hampir Setengah juta rupiah ya :p
Namun hingga 8 Mei 2012 mendatang, anda bisa mendapatkannya secara gratis dan legal. Cukup ikuti saja cara mudah berikut ini :
1. Download installer iCare Format Recovery disini
2. Aktifkan dengan lisensi ini sebelum 8 Mei 2012
3AA7C43J8233A3AB2OYLB6LJ1GYDFAFL
NB : Restart iCare Format Recovery setelah diaktifkan.
Download iCare Format Recovery untuk Mengembalikan Data yang Terformat
Download iCare Format Recovery untuk Mengembalikan Data yang Terformat
Download iCare Format Recovery untuk Mengembalikan Data yang Terformat
Ingat, setelah 8 Mei 2012 lisensi diatas tidak bisa digunakan untuk mengaktifkan iCare Format Recovery lagi.
Lisensi diatas adalah lisensi legal yang langsung saya dapatkan dari halaman vendor resminya disini
Download iCare Format Recovery untuk Mengembalikan Data yang Terformat
Kenapa anda sebaiknya tidak melewatkan kesempatan mendapatkan iCare Format Recovery ini?
1. iCare Format Recovery mampu mengembalikan data yang hilang karena terformat, bahkan setelah terformat dua kali! Tidak peduli apakah itu merupakan quick format ataupun complete format.
2. Bisa mengembalikan file dari memory card, pen drive, flash disk, hardisk eksternal, atau media penyimpanan lainnya yang terformat.
Fitur-fitur tersebut jarang ditemui di software file recovery pada umumnya. Ini kesempatan yang langka..!
Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda yang ingin mengembalikan data yang hilang karena terformat. Selamat mencoba :p
Di Ambil dari www.pusatgratis.com hari selasa tanggal 11-09-2012

Belajar Berbicara (Presentasi) di Depan Umum



Setelah beberapa hari disibukkan dengan persiapan acara "reuni alumni" sehingga tidak bisa update postingan serta blogwalking ke para sahabat blogger. Untuk itu maafkan daku ya sobat, bila belum bisa membalas kunjungan rutinnya. Sorry jika sebetulnya prolog ini tidak penting, hehehehe....

Kali ini saya ingin sharing tentang Bagaimana agar bisa berbicara di depan umum. Berbicara di depan umum tidak perlu dibayangkan terlalu tinggi, seperti orang presentasi massal layaknya Mario TeguhTung Desem WaringinBong Chandra dan lainnya yang notabene mereka memang seorang pembicara dan motivator handal. Cukup kita bayangkan bagaimana seandainya kita adalah ketua RT yang harus berbicara di depan warganya, atau seorang guru yang menjelaskan kepada murid-muridnya, atau seorang mahasiswa yang melakukan presentasi sidang di depan dosen pengujinya, atau seorang ketua panitia yang harus memberikan sambutan pesan dan kesan, atau seorang atasan yang mensosialisasikan target dan kebijakan perusahaan kepada bawahannya, dan masih banyak lagi contohnya.

Mungkin kita pernah mengalami ketika secara spontanitas disuruh memberikan kesan dan pesan, sambutan atau testimonial, serasa lidah kita sulit untuk mengeluarkan kata-kata. Bahkan untuk sebuah acara yang sudah dipersiapkan pun yang disana kita mendapat jatah untuk memberikan sambutan, rasanya kita beberapa hari tidak bisa tidur. Setiap malam mulut komat-kamit untuk menghapalkan teks yang akan kita sampaikan ketika sambutan. Namun begitu sudah saatnya tiba memberi sambutan, mulut kita terasa terkunci, kata-kata keluar terbata-bata seperti orang baru belajar membaca, keringat dingin mengucur deras serasa mandi sauna, badan kita terasa dingin seperti barusan masuk kulkas dan badan kita bergetar seperti sedang naik bajai dijalanan yang terjal. Jika sudah seperti itu, biasanya show kita akan berakhir tidak lebih dari satu menit.

Banyak orang mengatakan bahwa kemampuan berbicara di depan umum itu merupakan sebuah bakat, sebetulnya hal itu adalah mitos yang salah. Yang benar... Kemampuan berbicara di depan umum akan berkembang dengan latihan dan praktek. Penyebab utama seseorang tidak berani berbicara di depan umum adalah karena munculnya perasaan grogi, gugup, atau nervous yang merupakan eksplorasi dari rasa takut. Problem tersebut tidak hanya terjadi pada orang Indonesia saja, bahkan di negeri paman Sam (Amerika) yang katanya negara "super power" pernah diadakan survei nasional dan didapati sebuah hasil yang mencengangkan, bahwa:

"75% warga Amerika lebih takut berbicara di depan umum daripada kematian."

Jadi jika saat ini kita termasuk orang yang mengalami masalah dalam berbicara di depan umum, maka "selamat"... karena yang mengalami masalah seperti itu ternyata banyak. Namun jika kita ingin terlepas dari masalah "demam panggung", maka mulai saat ini belajarlah untuk mengendalikan perasaan grogi, gugup atau nervous dengan cara melakukan banyak latihan dan praktek.

Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk mengendalikan rasa takut berbicara di depan umum yang bisa kita lakukan:

  • Tanamkan sugesti bahwa kita bisa melakukannya. Ini awal langkah yang sangat penting, karena tanpa modal keberanian mustahil kita bisa mengalahkan rasa takut yang menghantui pikiran kita.
  • Persiapkan materinya. Berbicara di depan umum sebenarnya sama dengan kita bercerita atau berbicara dengan teman secara one on one, hanya saja ini dilakukan secara lebih formal dengan kita berada di depan lebih dari satu orang. Sehingga kuasailah materi yang akan kita sampaikan.
  • Latihan bicara di depan cermin. Jika ingin mengalahkan ketakutan berbicara di depan orang lain, maka kita harus mampu dulu mengalahkan ketakutan berbicara di depan diri sendiri. Yaitu di depan cermin dengan kita sebagai pembicara dan dihadapan kita ada bayangan kita sebagai audien.
  • Anggaplah diri kita lebih tahu dari audien. Ini berbeda sekali dengan sombong, namun cara ini adalah untuk mengalihkan gambaran kita tentang audien yang akan mentertawakan, membantai kita dengan kritikan, dan gambaran-gambaran menakutkan lainnya yang membuat nyali berbicara kita semakin ciut. Dengan berpikir kita lebih tahu dari audien, akan membuat kita lebih enjoy.
  • Lakukan exercise. Pada saat akan tampil di depan umum, biasanya rasa takut mulai menjalari dari kepala sampai sekujur tubuh. Untuk meminimalisir itu semua, kita bisa lakukan hal berikut:
    • Minumlah air putih secukupnya.
    • Tarik napas dalam-dalam kurang lebih tiga kali (3x).
    • Lompat/lari kecil ditempat untuk mengurangi grogi dan tubuh yang mulai gemetar.
    • Sekali lagi tanamkan sugesti bahwa kita bisa melakukannya.
    • Lakukan banyak latihan dan praktek. Jika kita diberi kesempatan untuk berbicara di depan umum, maka jangan pernah menolaknya. Anggap itu sebagai sarana latihan untuk semakin mengasah kemampuan dan menambah jam terbang kita.

Penjelasan diatas adalah cara untuk kita mulai belajar berbicara di depan umum. Apakah ketika kita sudah bisa mengendalikan rasa takut, akan membuat kita jadi pembicara yang baik? Ingatlah kembali statement ini, bahwa "Kemampuan berbicara di depan umum akan berkembang dengan latihan dan praktek".

Pada pembahasan berikutnya, saya akan mengulas tentang Teknik Presentasi yang Baik dan Menarik berdasarkan pelatihan yang pernah saya ikuti dan saya adakan sendiri. Untuk itu tetaplah setia mengunjungi blog ini, agar tidak ketinggalan kabar beritanya hehehehe (promosi.com). Berhubung waktu sudah pagi, saya akan bersiap-siap untuk memulai aktivitas.


Sumber : http://arie5758.blogspot.com/2011/12/belajar-berbicara-presentasi-di-depan.html#ixzz264Hy22ys
Sertakan sumber artikel sebagai Backlink 

 
- ,