Kamis, 22 November 2012

Ini Dia Cara Menjadi Kaya dengan Baik


Ini Dia Cara Menjadi Kaya dengan Baik
Akui saja, kebanyakan dari kita ingin menjadi orang kaya. Wajar saja, karena menjadi orang kaya adalah keinginan yang normal. Ukuran kaya memang sangat berbeda pada setiap orang. Ada yang merasa jika sudah memiliki rumah sudah merasa kaya, ada juga dengan memiliki mobil sudah merasa kaya dan ada yang merasa dengan memiliki uang sejumlah tertentu sudah menjadi kaya.
Teman kita tentu berbeda dalam level kekayaannya dengan kita. Begitu seterusnya. Nah, untuk menjadi ‘kaya’ ada beberapa langkah yang harus diikuti.
1.Sederhana
Pernah melihat orang yang punya penghasilan tinggi dan rajin belanja kan ? Apakah mereka orang kaya ? Belum tentu. Pada dasarnya, mereka termasuk orang ceroboh karena berpikir hanya hidup untuk hari ini. Masih ingat dengan peribahasa, Hemat Pangkal Kaya ? Yup. Mulai sekarang coba saja hidup sederhana, menabung atau mengalihkan dana berlebih untuk membeli alat yang mempunyai nilai produktif.
2. Disiplin membuat Rencana
Manajemen perencanaan juga penting dan sebaiknya dilakukan dalam periode jangka panjang. Setelah perencanaan dibuat, maka taatilah. Jalani kehidupan dengan rencana yang baik dan awasi perencanaan itu setiap harinya. Nah, jalani rencana ini dengan penuh disiplin dan dengan bujet hiudp yang juga disesuaikan dengan rencana. Hasilnya, bisa kita nikmati sepuluh atau lima belas tahun berikutnya.
3. Tinggalkan Kredit, kembali ke Tunai
Jangan terpikat dengan penawaran kredit yang sebenarnya akan mengikat leher kita lebih kuat sehingga susah bernafas. Jika mampu membeli rumah atau mobil dengan tunai, maka lakukanlah. Jika penghasilan kita pas-pasan, siapa bilang tidak bisa membeli barang yang kita inginkan ? Membayar barang yang diinginkan dengan tunai sama saja artinya jangan membeli barang jika tidak punya uang tunai.hehehe..
4. Sediakan Uang Tunai 
Berinvestasi adalah cara bagaimana menjadi kaya dan pilihan cerdas untuk mengelola keuangan. Investasi bukan berarti mengeruk semua uang kita. Sisihkan sedikit uang tunai di tabungan untuk jaga-jaga jika memerlukan uang tunai dengan segera. Siapa yang mengira kebutuhan mendadak bisa datang kapan saja.
5. Menabung dimana-mana
Menjalankan usaha tentu harus menyimpan keuntungan dan harus dipisahkan dengan uang pribadi. Menyimpan uang kita di beberapa bank yang berbeda akan membantu kita untuk mengatur budget. Dari rekening mana kita dapat mengambil uang untuk kepentingan pribadi dan keperluan sehari-hari.
Sementara, rekening di bank lainnya untuk hari tua, dana liburan, pendidikan, dan lainnya. Tidak hanya itu, semakin banyak rekening di tempat yang berbeda bisa mendapatkan manfaat yang lain dan berbeda.
6. Tularkan kebiasaan menabung
Mulailah member contoh yang baik. Hindari memberi contoh konsumtif di depan anak-anak atau anggota keluarga lain. Anak-anak akan sangat mudah meniru. Beri pemahaman kepada anak-anak bahwa perilaku tidak konsumtif adalah berpola pikir bahwa merk sebuah produk bukan menentukan kelas kaya atau tidak. Begitu juga dengan jumlah barang tertentu yang dimiliki. Cobalah beri pengertian kepada keluarga kita bahwa semuanya didapatkan berdasarkan kebutuhan dan bukan keinginan.
Enam langkah ini bisa menjadi awal untuk secara financial selagi kita menjalankan bisnis dan memulainya dengan lebih focus. Sehingga proses menuju kesuksesan akan lebih mudah didapat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
- ,