Dengan
kemajuan teknologi keinginan dan kebutuhan akan informasi semakin
meningkat juga, apalagi sekarang mulai masuk era online, era cepat saji,
sehingga kebutuhan akan data dan informasi yang cepat saji menjadi
keinginan mutlak pimpinan,institusi bahkan client kita. Untuk itu
perancanagn sistem atau program untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus
dirancang dengan baik dan tepat, apalagi sekarang banyak pemimpin yang
sebenarnya tidak mengetahui seluk beluk dari sistem/program tapi berani
memutuskan untuk merancang dan menyediakan sistem/program tersebut dalam
waktu yang singkat. Bahkan menganggap membuat program seperti kayaknya
menggoreng tempe yang menunggu minyak panas tempe dimasukkan,
dibolak-balik dah jadi tidak sampai 30 dah jadi. Berdeda dengan prorgram
dah jadi yang sudah menjadi produk masal, tidak membutuhkan modifikasi.
kalau itu tinggal membeli cd program dah jadi tersebut sehingga tidak
usah memerlukan analisis lagi karena programnya dah jadi dan ndak
bisa/perlu di modif.
Untuk bisa menghasilkan program yang baik
memerlukan analisis yang baik pula, baik itu analisis sistem, stuktur
data maupun analisis requirement, selin itu juga dipelukan
persiapan-persiapan yang matang. Hal ini berlaku bagi siapapun, bahkan
seorang programmer professional sekalipun. Sedangkan tahapan apas aja
untuk membuat program yang baik akan saya jelaskan dibawah.
Program memang sudah menjadi kebutuhan pokok
bagi masyarakat IT. karena segala sesuatu yang dilakukan di dalam IT
pastilah memerlukan program. Program yang paling sederhana sekalipun
setidaknya memiliki 3 bagian:
- Input – Masukan data.
- Proses – pemrosesan input.
- Output – keluaran program, kebutuhan yang kita harapkan.
Dalam membuat program, pemrograman adalah
pokok dari proses pembuatan program itu sendiri namun pemrograman
bergantung dari pemahaman persoalan, analisis sistem,
perencanaan-perencanaan dalam mendesain program itu sendiri.
Selain pemrograman hal yang utama harus
dilakukan adalah merencanakan langkah-langkah yang harus diambil dalam
menyelesaikan masalah. Karena dengan mengetahui masalah dan
langkah-langkah penyelesaikan berarti kita sudah menyelesaikan program
tersebut sebanyak 50% dari total pekerjaan, selanjutnya adalah teknis
pembuatan itu sendiri yang di kenal dengan pemrograman/koding.Sebaliknya
jika kita tidak bisa mengetahui masalah dan belum bisa membuat
perencanaan berarti kita sudah merencanakan kegalan itu sendiri.
Dalam membuat sebuah program setidaknya ada beberapa hal yang perlu anda lakukan:
- Mendefinisikan Masalah/Defining the problem
Masalah/Probem disini adalah kompenan apa saja yang diperlukan agar
program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja,
mendefinisikan apa yang nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana
keluaran dari program yang kita harapkan nantinya. Pada tahap ini juga
dikenal requirement analisis atau analisa kebutuhan.
- Perencanaan/Planning/Desain sistem
Pada tahap ini adalah medefinisikan langkah-langkah apa saja yang
dilakukan oleh program dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk
dari perencanaan itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari
program, sehingga kita akan tahu proses apa saja yang ada dalam program
tersebut. semakin detail flowchart atau algoritma yang dibuat semakin
mudah juga pada tahap implementasi/coding nantinya.
Flowchart adalah suatu diagram
menggunakan simbol-simbol khusus yang sudah menjadi standard
internasional yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu
masalah. sedangkan algoritma kbukan merupakan simbol tapi
keterangan-keterangan yang sesuai dengan keinginan kita, tidak ada
standarnya. Oleh karena itu flowchart biasa juga disebut sebagai
algoritma dalam bentuk simbol-simbol khusus yang dihubungkan dengan anak
panah.
Membuat flowchart terlebih dahulu akan
lebih menghemat waktu daripada langsung melakukan coding sambil
mencoba-coba. Kegiatan mencoba-coba akan menghabiskan waktu ketika
implementasi/koding karena harus merubah koding yang lumayan banyak.
Karena itu, biasakan membuat flowchart terlebih dahulu sebelum
memecahkan suatu masalah.
- Implementasi/Koding/Programming
Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap
perbaikan error dan testing. Menulis program dengan terstruktur dan
sesuai dengan flowchart yang telah kita buat.
- Dokumentasi/Documentation
Setelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk
membuat semacam dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program
anda dan “bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat
jika anda sudah membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika
nanti (mungkin bertahun-tahun kemudian) anda ingin mengambil sebagian
dari code program anda yang lama untuk disisipkan pada program anda yang
baru. Bayangkan jika anda tidak membuat dokumentasi, waktu anda akan
sangat terbuang dengan menelusuri program-program lama anda
satu-persatu.
- Testing
- Unit Testing
Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut
- Integration Testing
Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika
program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan
integrasi dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan
database.
- Validation Testing
menguji masukan yang diberikan kepada program. apapun masukannya program harus bisa menyelesaikan dengan baik.
- Sistem Testing
Pada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila program dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana?
- Operasional dan Maintenance
Pada tahap ini sebenarnya bagaimana program yang telah kita buat dan
testing ini bekerja sebagaimana mestinya, update program, menyeselaikan
bug yang tidak ditemukan pada saat testing, serta pengembangan yang
dapat dilakukan dengan program tersebut.
Setelah kita tahu bagaimana atau langkah -langkah dalam membuat
program yang baik, alangkah sebaiknya dalam perencanaan sistem atau
program tidak asal-asalan bahkan hanya menganggap seperti menggoreng
tempe itu tadi, dibolak-balik matang, ingat Programmer juga manusia..
bukan robot yang sekali pencet bisa menyelesaikan masalah.